Pengertian Komnas HAM

Artikel tentang Komnas HAM menjelaskan untuk memperdalam pengetahuan pembaca.

Majas

Berbagai Macam Majas seperti Majas Ironi, Majas Sinisme , Majas Paradoks dan Majas Pertentangan.

Kawih

Artikel Basa Sunda yang menarik untuk menambah pengetahuan ilmu dan melestarikan budaya.

Tips and Trick

Di bagian ini kita akan mendapatkan tips dan trik yang bermanfaat.

Senin, 04 Juni 2012

5 Tanda Tubuh Perlu Olahraga

Kapan terakhir berolahraga? Jika separuh dari 5 pertanda di bawah ini sudah Anda alami, maka tak ada alasan lagi untuk membiarkan sepatu olahraga berdebu tak tersentuh. Di bawah ini adalah kondisi yang bisa menjadi 'warning' bahwa sudah saatnya Anda berhenti menunda menjalankan niat untuk berolahraga: 
  1. Terengah-engah saat naik tanggaJika terbiasa menumpang lift, coba deh sesekali Anda 'manjat' ke kantor dengan menggunakan tangga. Tak perlu tinggi-tinggi, dua lantai saja sudah cukup. Jika baru naik separuh jalan Anda sudah mulai terengah-engah, maka segeralah atur jadwal untuk berolahraga.
    Ketika melakukan aktivitas fisik yang berat, denyut nadi bertambah cepat dan kebutuhan tubuh akan oksigen meningkat. Napas yang terengah-engah menandakan tubuh Anda kekurangan oksigen. Rutin berolahraga bermanfaat melancarkan peredaran darah dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. 
  2. Badan lemas dan lesu berkepanjanganPerasaan lesu dan lemas yang tak kunjung lenyap bahkan setelah beristirahat, bisa jadi mengindikasikan Anda menderita chronic fatigue syndrome. Salah satu jenis pengobatan yang direkomendasikan oleh para ahli adalah dengan melakukan olahraga. Olahraga akan membantu meningkatkan level oksigen di dalam tubuh serta memproduksi hormon endorfin yang mampu mendatangkan perasaan senang dan sehat.
  3. Sering telat mikir
    Kegiatan olah fisik memang ampuh membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Dengan begitu, otak Anda akan mendapatkan suplai oksigen dan air yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Makanya, peredaran darah yang kurang lancar bisa membuat kerja otak terhambat sehingga Anda memiliki masalah dalam mengakses informasi. 
  4. Punya masalah tidur
    Masalah tidur seperti insomnia seringkali disebabkan oleh gangguan psikis yang mengakibatkan tubuh kesulitan beristirahat. Menurut Shawn Talbott, Ph.D, penulit The Cortisol Connection, olahraga adalah kegiatan yang amat efektif untuk meredakan stress.
  5. Bolak-balik terserang flu
    Penyakit flu disebabkan oleh virus yang menyerang ketika pertahanan tubuh kita sedang lemah. Untuk menghindarinya, maka sistem imunitas tubuh perlu diperkuat dengan melakukan olahraga. Olahraga teratur berguna memperbaiki fungsi sistem limfatik serta meningkatkan kadar leukosit, sel darah putih yang dalam sistem imunitas tubuh berfungsi memerangi infeksi.

Semoga Bermanfaat =))

Materi Kedaulatan

Apa itu kedaulatan ?? 
Kedaulatan yaitu kekuasaan umum


Apa itu Kedaulatan kedalam dan Kedaulatan keluar??
Kedaulatan kedalam artinya pemerintahan (negara) mempunyai kekuasaan untuk mengatur kehidupan negara melalui lembaga negara atau perlengkapan negara yang diperlukan untuk itu.
Sedangkan Kedaulatan Keluar artinya kekuasaan untuk mengadakan kerjasama dengan negara lain. contohnya :
  • Bilateral : kerjasama antara dua negara.
  • Uniteral : kerjasama antara beberapa negara.
  • Regional : kerjasama wilayah (seperti Asean)
  • International : kerjasama dunia (seperti PBB)
Ada berapa jenis teori kedaulatan ??
Ada 4 , yaitu :
  1. Kedaulatan Tuhan adalah kedaulatan yang berasal dari tuhan
  2. Kedaulatan Negara adalah kedaulatan yang berasal dari negara itu sendiri
  3. Kedaulatan Rakyat adalah kekuasaan yang tertinggi ada di tangan rakyat.
  4. Kedaulatan Hukum adalah kedaulatan yang berasal dari hukum yang berlaku disuatu negara
Apa saja sih, Lembaga-lembaga pelaksana kedaulatan rakyat??
Lembaga-lembaga pelaksana kedaulatan rakyat antara lain :
  • MPR ( Majelis Permusyawaratan Rakyat )
  • Presiden
  • MK ( Mahkamah Konstitusi )
  • DPD  ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)
  • Pemda ( Pemerintah Daerah )
  • DPRD  ( Dewan Perwakilan Rakyat )
  • DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat )
  • BPK  ( Badan Pemeriksa Keunangan ) 
  • MA  ( Mahkamah Agung )
  • KPU  ( Komisi Pemilihan Umum )
  • KY   ( Komisi Yudisial )


Sumber :Buku Catatan PKN VIII  + Buku BOS PKN VIII

Sistem Parlementer

Sistem Pemerintahan Parlementer dimana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini, Parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana mentri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan yaitu dengan semacam mosi tidak percaya.

Sistem parlemen dipuji, dibanding dengan sistem presidensiil, karena kefleksibilitasannya dan tanggapannya kepada publik. Kekurangannya adalah dia sering mengarah ke pemerintahan yang kurang stabil, seperti dalam Republik Weimar Jerman dan Republik Keempat Perancis. Sistem parlemen biasanya memiliki pembedaan yang jelas antara kepala pemerintahan dan kepala negara, dengan kepala pemerintahan adalah perdana menteri, dan kepala negara ditunjuk sebagai dengan kekuasaan sedikit atau seremonial. Namun beberapa sistem parlemen juga memiliki seorang presiden terpilih dengan banyak kuasa sebagai kepala negara, memberikan keseimbangan dalam sistem ini.

Negara yang menganut sistem pemerintahan parlementer adalah Inggris, Jepang, Belanda,Malaysia, Singapura dan sebagainya.

Ciri-Ciri Sistem Parlementer :
  • Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala negara dikepalai oleh presiden/raja.
  • Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif sedangkan raja diseleksi berdasarkan undang-undang.
  • Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
  • Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
  • Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
  • Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.
Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer:
  • Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
  • Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
  • Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi barhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer:
  • Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.
  • Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tidak bisa ditentukan berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubar.
  • Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet adalah anggota parlemen dan berasal dari partai meyoritas. Karena pengaruh mereka yang besar diparlemen dan partai, anggota kabinet dapat mengusai parlemen.
  • Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan menjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya..

Jumat, 01 Juni 2012

Kata Saling

Perhatikan Penggunaan kata "Saling" pada kalimat berikut :
  1. Mereka saling pandang mencari ide.
  2. Mereka saling menyalakan lampu senter.
  3. Keduanya saling menjaga seperti sahabat layaknya.
Kata Saling pada kalimat diatas menunjukan
" Keterangan kata Saling tidak tepat bila dipakai pada kata kerja ber-imbuhan ber-/-an yang bermakna saling "
Contoh :
  • Kedua anak itu Berpelukan (saling peluk)
  • Kedua anak itu Saling Berpelukan (saling-saling peluk)
"Kalimat pertama merupakan Contoh yang benar."
"Kalimat kedua merupakan Contoh yang tidak tepat karena menggunakan kata yang berlebihan. Apabila Ingin menghadirkan kata saling maka kata itu harus diubah menjadi :
" Kedua anak itu saling peluk "

Memahami Kata Seru

Kata-kata yang digunakan untuk menyatakan perasaan sedih, marah, jengkel, kagum dan kesakitan seperti aduh, astaga, wah , Masya Allah disebut Kata Seru

Perhatikan penerapan kata-kata seru dalam kalimat
  1. " Aduh, bukan main sedihnya hatiku ditinggal kedua orang tuaku pergi jauh. "
  2. " Astaga, tega nian ibu muda itu membunuh anaknya sendiri " (tega nian = tega sekali)
  3. " Wah, sudah lama kita tidak mendengarkan cerita yang disampaikan Bu Guru "
  4. " Masya Allah, nasi sebanyak itu  kamu habiskan sendiri Riki? "
    Dan Lain sebagainya 
Jenis Jenis kata seru (Interjeksi)
  • Kata seru kejijikan : Bah, Cis, Cih, Ih, Idih.
  • Kata seru kekesalan : Brengsek, Sialan, Buset, Keparat.
  • Kata seru kekaguman : Aduhai, Amboi, Asyik.
  • Kata seru kesyukuran : Syukur, Alhamdullilah.
  • Kata seru harapan : Insya Allah.
  • Kata seru keherenan : Aduh, Aih, Ai, Lo, Duilah, Eh, Oh, Ah.
  • Kata seru kekagetan : Astaga, Astagfirullah, Masya Allah.
  • Kata seru Ajakan : Ayo, mari.
  • Kata seru panggilan : hai, he, eh, halo.
  • Kata seru simpulan : nah.

Drama

Berdasarkan Etinologi (Asal usul bentuk kata) kata Drama berasal dari bahasa Yunani (drama) yang berarti berbuat, berlaku, bertindak / bereaksi.Drama berarti perbuatan , tindakan atau Aksi yang di pertontonkan di atas pentas. Melalu drama penonton seolah-olah melihat kejadian masyarakat. Drama Merupakan potret kehidupan, suka-duka, pahit, manis dan hitam putih kehidupan manusia.

Unsur-unsur lakon drama :
  1. Tema 
    Pikiran pokok yang mendasari lakon drama. Pikiran pokok dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi cerita yang menarik.
  2. Amanat
    Pesan Moral yang ingin disampaikan Si Penulis kepada pembaca naskah/ penonton drama. Pesan itu tentu saja tidak disampaikan secara langsung tetapi lewat tokoh drama
  3. Plot/Alur
    Lakon darama yang baik tidak selalu mengandung Konflik, sebab Roh drama adalah konflik , Artinya : Drama itu tidak akan hidup jika tak ada konflik
  4. Karakter
    Karakter / Perwatakan adalah keseluruhan ciri-ciri jiwa seorang tokoh dalam lakon drama. Karakter ini diciptakan si penulis lakon untuk diwujudkan  oleh pemain (aktor yang memerankan tokoh tersebut). Seorang tokoh bisa saja berwatak sabar, ramah dan suka menolong sebaliknya bisa saja berwatak pemberani, suka marah dan keji .
  5. Dialog
    Jalan cerita lakon drama diwujudkan melalui dialog dan gerak yang dilakukan para pemain. Dialog-dialog yang dilakukan harus menudukung karakter tokoh yang diperankan dan dapat mewujudkan Alur lakon drama.
  6. Latar
    Latar adalah tempat, waktu dan suasana terjadinya suatu Adegan. Karena semua adegan dilaksanakan di panggung. maka panggung harus bisa menggambarkan latar yang dikehendaki.
  7. Bahasa
    Naskah drama diwujudukan dari bahan dasar bahasa. Bahasa sebagai bahan dasar diolah untuk menghasilkan lakon drama yang diwujudkan dalam dialog
  8. Interpretasi (mohon diralat kalo salah)
    Penulis lakon drama selalu memanfaatkan masyarakat sebagai sumber gagasan dalam menulis drama. Karena itu apa yang ditampilkan dipanggung harus bisa di pertanggung jawabkan terutama secara NALAR dengan kata lain, lakon drama yang dipentaskan itu harus berasa wajar. Bahkan harus di upayakan sedapat-dapatnya. menyerupai kehidupan yang sebenarnya dalam masyarakat