Jumat, 01 Juni 2012

Drama

Berdasarkan Etinologi (Asal usul bentuk kata) kata Drama berasal dari bahasa Yunani (drama) yang berarti berbuat, berlaku, bertindak / bereaksi.Drama berarti perbuatan , tindakan atau Aksi yang di pertontonkan di atas pentas. Melalu drama penonton seolah-olah melihat kejadian masyarakat. Drama Merupakan potret kehidupan, suka-duka, pahit, manis dan hitam putih kehidupan manusia.


Unsur-unsur lakon drama :
  1. Tema 
    Pikiran pokok yang mendasari lakon drama. Pikiran pokok dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi cerita yang menarik.
  2. Amanat
    Pesan Moral yang ingin disampaikan Si Penulis kepada pembaca naskah/ penonton drama. Pesan itu tentu saja tidak disampaikan secara langsung tetapi lewat tokoh drama
  3. Plot/Alur
    Lakon darama yang baik tidak selalu mengandung Konflik, sebab Roh drama adalah konflik , Artinya : Drama itu tidak akan hidup jika tak ada konflik
  4. Karakter
    Karakter / Perwatakan adalah keseluruhan ciri-ciri jiwa seorang tokoh dalam lakon drama. Karakter ini diciptakan si penulis lakon untuk diwujudkan  oleh pemain (aktor yang memerankan tokoh tersebut). Seorang tokoh bisa saja berwatak sabar, ramah dan suka menolong sebaliknya bisa saja berwatak pemberani, suka marah dan keji .
  5. Dialog
    Jalan cerita lakon drama diwujudkan melalui dialog dan gerak yang dilakukan para pemain. Dialog-dialog yang dilakukan harus menudukung karakter tokoh yang diperankan dan dapat mewujudkan Alur lakon drama.
  6. Latar
    Latar adalah tempat, waktu dan suasana terjadinya suatu Adegan. Karena semua adegan dilaksanakan di panggung. maka panggung harus bisa menggambarkan latar yang dikehendaki.
  7. Bahasa
    Naskah drama diwujudukan dari bahan dasar bahasa. Bahasa sebagai bahan dasar diolah untuk menghasilkan lakon drama yang diwujudkan dalam dialog
  8. Interpretasi (mohon diralat kalo salah)
    Penulis lakon drama selalu memanfaatkan masyarakat sebagai sumber gagasan dalam menulis drama. Karena itu apa yang ditampilkan dipanggung harus bisa di pertanggung jawabkan terutama secara NALAR dengan kata lain, lakon drama yang dipentaskan itu harus berasa wajar. Bahkan harus di upayakan sedapat-dapatnya. menyerupai kehidupan yang sebenarnya dalam masyarakat