Pengertian Komnas HAM

Artikel tentang Komnas HAM menjelaskan untuk memperdalam pengetahuan pembaca.

Majas

Berbagai Macam Majas seperti Majas Ironi, Majas Sinisme , Majas Paradoks dan Majas Pertentangan.

Kawih

Artikel Basa Sunda yang menarik untuk menambah pengetahuan ilmu dan melestarikan budaya.

Tips and Trick

Di bagian ini kita akan mendapatkan tips dan trik yang bermanfaat.

Minggu, 15 Juni 2014

Politik Etis

Maybe You Know , Politik Etis / Politik Balas Budi ??

Politik Etis atau Politik Balas Budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam paksa.

Munculnya kaum Etis yang di pelopori oleh Pieter Brooshooft (wartawan Koran De Locomotief) dan C.Th. van Deventer (politikus) ternyata membuka mata pemerintah kolonial untuk lebih memperhatikan nasib para pribumi yang terbelakang.

Pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina yang baru naik tahta menegaskan dalam pidato pembukaan Parlemen Belanda, bahwa pemerintah Belanda mempunyai panggilan moral dan hutang budi (een eerschuld) terhadap bangsa pribumi di Hindia Belanda. Ratu Wilhelmina menuangkan panggilan moral tadi ke dalam kebijakan politik etis, yang terangkum dalam program Trias Van deventer yang meliputi:
Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian
Emigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi
Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan

Banyak pihak menghubungkan kebijakan baru politik Belanda ini dengan pemikiran dan tulisan-tulsian Van Deventer yang diterbitkan beberapa waktu sebelumnya, sehingga Van Deventer kemudian dikenal sebagai pencetus politik etis ini.

Kebijakan pertama dan kedua disalahgunakan oleh Pemerintah Belanda dengan membangun irigasi untuk perkebunan-perkebunan Belanda dan emigrasi dilakukan dengan memindahkan penduduk ke daerah perkebunan Belanda untuk dijadikan pekerja rodi. Hanya pendidikan yang berarti bagi bangsa Indonesia.

Pengaruh politik etis dalam bidang pengajaran dan pendidikan sangat berperan sekali dalam pengembangan dan perluasan dunia pendidikan dan pengajaran di Hindia Belanda. Salah seorang dari kelompok etis yang sangat berjasa dalam bidang ini adalah Mr. J.H. Abendanon (1852-1925) yang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan selama lima tahun (1900-1905). Sejak tahun 1900 inilah berdiri sekolah-sekolah, baik untuk kaum priyayi maupun rakyat biasa yang hampir merata di daerah-daerah.

Sementara itu, dalam masyarakat telah terjadi semacam pertukaran mental antara orang-orang Belanda dan orang-orang pribumi. Kalangan pendukung politik etis merasa prihatin terhadap pribumi yang mendapatkan diskriminasi sosial-budaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka berusaha menyadarkan kaum pribumi agar melepaskan diri dari belenggu feodal dan mengembangkan diri menurut model Barat, yang mencakup proses emansipasi dan menuntut pendidikan ke arah swadaya.


Pada dasarnya kebijakan-kebijakan yang diajukan oleh van Deventer tersebut baik. Akan tetapi dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh para pegawai Belanda. Berikut ini penyimpangan penyimpangan tersebut. 


  • Irigasi
Pengairan hanya ditujukan kepada tanah-tanah yang subur untuk perkebunan swasta Belanda. Sedangkan milik rakyat tidak dialiri air dari irigasi.
  • Edukasi
Pemerintah Belanda membangun sekolah-sekolah. Pendidikan ditujukan untuk mendapatkan tenaga administrasi yang cakap dan murah. Pendidikan yang dibuka untuk seluruh rakyat, hanya diperuntukkan kepada anak-anak pegawai negeri dan orang-orang yang mampu. Terjadi diskriminasi pendidikan yaitu pengajaran di sekolah kelas I untuk anak-anak pegawai negeri dan orang-orang yang berharta, dan di sekolah kelas II kepada anak-anak pribumi dan pada umumnya.
  • Migrasi
Migrasi ke daerah luar Jawa hanya ditujukan ke daerah-daerah yang dikembangkan perkebunan-perkebunan milik Belanda. Hal ini karena adanya permintaan yang besar akan tenaga kerja di daerah-daerah perkebunan seperti perkebunan di Sumatera Utara, khususnya di Deli, Suriname, dan lain-lain. Mereka dijadikan kuli kontrak. Migrasi ke Lampung mempunyai tujuan menetap. Karena migrasi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja, maka tidak jarang banyak yang melarikan diri. Untuk mencegah agar pekerja tidak melarikan diri, pemerintah Belanda mengeluarkan Poenale Sanctie, yaitu peraturan yang menetapkan bahwa pekerja yang melarikan diri akan dicari dan ditangkap polisi, kemudian dikembalikan kepada mandor/pengawasnya.


Dari ketiga penyimpangan ini, terjadi karena lebih banyak untuk kepentingan pemerintahan Belanda.

Pelaksanaan politik etis bukannya tidak mendapat kritik. Kalangan Indo, yang secara sosial adalah warga kelas dua namun secara hukum termasuk orang Eropa merasa ditinggalkan. Di kalangan mereka terdapat ketidakpuasan karena pembangunan lembaga-lembaga pendidikan hanya ditujukan kepada kalangan pribumi (eksklusif). Akibatnya, orang-orang campuran tidak dapat masuk ke tempat itu, sementara pilihan bagi mereka untuk jenjang pendidikan lebih tinggi haruslah pergi ke Eropa, yang biayanya sangat mahal.

Ernest Douwes Dekker termasuk yang menentang ekses pelaksanaan politik ini karena meneruskan pandangan pemerintah kolonial yang memandang hanya orang pribumilah yang harus ditolong, padahal seharusnya politik etis ditujukan untuk semua penduduk asli Hindia Belanda (Indiers), yang di dalamnya termasuk pula orang Eropa yang menetap (blijvers).

Game Edukasi Math Practice

Game Edukasi Math Practice
Melatih Anak untuk berhitung melatih otak anak dan meningkatkan kecerdasan

Pic




Link Download : Google Play

Games Edukasi Anak 0-10 Numbers




0-10 Numbers ini adalah aplikasi untuk belajar yang sangat baik untuk anak-anak berusia dua sampai empat tahun.
Semua tentang bersenang-senang dengan angka dan itu sangat baik untuk apa yang dilakukannya. Warna yang cerah, karakter anthropomorphised, sangat cocok untuk sarana belajar bagi anak usia 2 s/d 4 tahun.

Link Download: Google Play

Sabtu, 22 Maret 2014

Biantara atau Pidato Artikel Sunda

Biantara atawa pidato teh nyarita di hareupeun balarea dina raraga nepikeun informasi atawa hal-hal anu kaitung penting dipikanyaho ku batur. Jalma nu ahli biantara disebutna orator. Upamana wae Ir. Soekarno jeung Ir. Otto Iskandardinata, duanana oge orator nu kakoncara.

Aya Sawatara teknik dina nepikeun biantara :
  • Kahiji : Biantara teh bisa ditalar (ditambul) henteu nyieun naskah heula. disebutna Ekstemporan tapi bisa ge nyieun naskah heula tapi di hapalkeun ti samemehna
  • Kadua : Biantara teh bisa ukur nyiapkeun naskah gurat badagna (intina) wungkul, lantaran dadakan dititah biantarana. Disbeutna Impromtu.
  • Katilu: Biantara nu naskahna dibaca. Biasana dina biantara resmi. 
Unggal teknik anu ditataan bieu teh tangtu boga kaunggulan jeung kahengker sewang-sewangan.

Dina Nepikeun biantara aya sawatara hal anu perlu diimeutan, diantarana :
  • Kudu parigel muka biantara. Biasana mun bubukana ge alus, batur bakal kataji.
  • Jelas nepikeun eusi biantara. sora(vokal) kudu ngoncrang tur bentes. Ulah laun,oge teu meunang cocorowokan siga jalma stres.
  • Ngetep-seureuhna nyarita. Eusib biantara ku undel. Ulah ngayayay panjang teuing. ari eusina teu puguh.
  • Pasemon (mimik) kudu luyu jeung eusi biantra nu ditepikeun. Mun esui biantara teh banyl , tangtu we pasemon ge kudu nembongkeun heureuy. Sabalikna mun eusi binatra daria, pasemon ge kudu nembongkeun kadarian.
  • Parigel nutup biantara. Biasana mun panutupna alus, sok neundeun kesan ka nu ngaregpkeunana.
Mun nilik ti eusina., Naskah biantara biasana ngawengku tilu bagean penting:
  • Bubuka, dimimitian salam bubuka, laju kana nepikeun salam tur muji sukur ka Gusti Alloh SWT. Aya oge nu sok ngadugikeun solawat salam ka Kangjeng Nabi Muhammad SAW. Lamun perlu dina bubuka oge dibejakeun jejer atawa tema anu rek ditepikeun dina biantara.
  • Eusi,ngeunaan maksud atawa informasi nu rek ditepikeun. Sipatna bisa mere beja, ngageuing, mere pituduh jeung saterusna.
  • Panutup, pamungkas biantara anu esina kacindekan jeung saran-saran satuluyna dipungkas ku salam panutup