KONDISI FISIK, WILAYAH, DAN PENDUDUK INDONESIA
(II Persebaran Jenis Tanah dan Pemanfaatannya Di Indonesia)
Perbedaan kondisi tanah disebabkan karena susunan mineral di dalamnya yang berbeda-beda. Karena tanah berasal dari pelapukan batuan induk (anorganik) yang terbentuk dari bahan-bahan organic tumbuhan dan hewan yang telah membusuk.
Berbagai Jenis Tanah di Indonesia antara lain:
· Tanah Gambut adalah tanah yang berasal dari bahan organic yang selalu tergenang air (rawa) dan kekurangan unsur hara, sirkulasi udara tidak lancar, proses penghancuran tidak sempurna, kurang baik untuk pertanian.
· Tanah Mergel adalah tanah campuran dari batuan kapur, pasir dan tanah liat yang dikarenakan hujan yang tidak merata.
· Tanah Kapur (renzina) adalah tanah yang terbentuk dari bahan induk kapur yang mengalami laterisasi lemah.
· Tanah Endapan atau Tanah Aluvial adalah tanah yang terbentuk karena pengendapan bantu induk dan telah mengalami proses peralutan air
· Tanah Terrarosa adalah tanah hasil pelapukan batuan kapur
· Tanah Humus adalah tanah hasil pelapukan tumbuhan (bahan organic), bewarna hitam, sangat subur, cocok untuk pertanian
· Tanah Vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan bahan cair yang dikeluarkan Gunung berapi.
· Tanah Padzol adalah tanah yang terjadi karena temperature dan curah hujan yang tinggi , sifatnya mudah basah, subur jika terkena air.
· Tanah Laterit adalah tanah yang terbentuk karena temperature dan curah hujan yang tinggi.
· Tanah Pasir adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen yang tidak berstruktur.